Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menua dengan Bahagia

 


Kadang hati merasa "ngilu" ketika melihat dan berpapasan dengan kake-kakek atau nenek-nenek yang sudah renta, jalan sudah tidak tegak masih memikul dagangan atau mendorong gerobak dagangan. 

Dilihat dari sisi semangatnya mungkin kita masih mengacungkan jempol tapi dari sisi kemanusiaan nya kok sangat mengganjal di hati. 


Idealnya dalam usia diatas 60 tahun adalah menikmati masa tua, yaitu santai dan banyak berkumpul dengan cucu dan anak-anak. Banyak silaturahim dengan teman-teman sebaya, bercanda, bercerita sambil ngopi, meningkatkan intensitas ibadah kita kepada Tuhan yang maha kuasa, rekreasi ke daerah daerah yang belum kita kunjungi, semakin membahagiakan diri dengan hobby dan kesukaan kita. bukan masih bekerja keras membanting tulang sekedar untuk mencari sesuap makan. 


Maka perencanaan dan persiapan masa tua dan pensiun adalah menjadi sesuatu yang "urgent". Syukur bagi kita yang memiliki banyak aset ketika kita masih aktif dan muda. Bahkan ketika sudah tidak bekerja atau pensiun masih memiliki income (bahkan pasiv income) yang mencukupi semua kebutuhan dan keinginan kita. Nah bagaimana yang terjadi ketika menua tanpa aset (miskin) tentu kesedihan yang mereka dapatkan. 


Mumpung masih ada waktu dan kesempatan, mari sejenak meluangkan waktu untuk hening berpikir, bagaimana membuat rencana dan aktifitas yang akan menjadikan kita menua dan pensiun dengan bahagia, dan tetap memberikan kebahagian kepada orang-orang disekitar kita. Utamanya adalah menua dengan banyak pasive income. Ya minimal mari kita mulai mimpi indah yang ingin kita jalani di masa tua. Seperti kita mampu membangun masjid dan kita beraktifitas di dalamnya sebagai satu pengelolanya untuk meningkatkan intesnsitas ibadah kita. Atau mungkin kita bisa memberangkatkan umroh atau haji orang-orang yang disekitar kita. Aamiin. 

Ngobrol yuuk.. 082332188840 | 0816774749

Posting Komentar untuk "Menua dengan Bahagia"